matari pagi meluruh jeruji batas katakata antara kau, dan aku
ini bukan a.b.a.b atau a.a.b.b semata, ini tentang kau, dan aku
bagaimana bisa kau kutulis sebagai rima yang mengalur sama?
sedang kita adalah gelombang, ada pasang, ada tenang, ada terjang.
siapa bisa nahan fluktuasi kata selama?
empat baris empat bait tiada cukup menggambar tingkahmu
mungkin baik kupatah pena
biar kau hanya hidup di-angan-ku
sebenar kaku menulismu dalam kata terpenjara
biar rima jadi sebuah lagu
untuk Ciel : selamat tanggal 9, Nona 🙂
Malang, 9 Desember 2010
05.26
30 Hari Puisi : #6 Benci
Nice!! puisinya jadi lagu..ditunggu lagunya… hahahaa
nanti, kalo Padi dan Slank sudah pensiun =))
Mau denger lagunyaaa!
Ah, mawar… Aku suka sekali mawar 🙂
kenapa perempuan2 ini suka seklai sama mawar -.-“
wahh Puisi yang bagus…:D
terimakasih 🙂
aah.. bagusnyaaaa…
traktir ya 😀