Dan..
Diantara kata yang terucap
Tatap mata yang syahdu
Terpancar satu harapan
‘tuk bisa memiliki
Saling menyatu
Diantara mimpi dan kenyataan
Tapi, makna sulit terungkap
Tabir begitu gelap
‘tuk bias tersibak dan tergulung
Dan..
Bila angan t’lah pergi
Tinggalkan hati terdampar
Keliang batas.. impian dan harapan
Begitu jauh
Tak tergapai
Lemah dan tak berdaya
Dan..
Hanya harapan-harapan baur
Tinggalkan asa yang kian pahit
Diantara derak-derak patah
Pohon kekecewaan
Dan..
Mentari senja yang hangus
Tercampak di pohon maya kehidupan
ketika kapas-kapas hitam bergulung
Teteskan butir-butir tirta
Sejukkan jiwa yang keras membeku
Dan..
Diantara puing-puing hati
Terdapat secercah harapan
Bahwa, langit masih biru
Mentaripun bersinar lagi.. esok
Dan..
Diantara puing-puing hati yang luluh
Terpaut asa yang akan abadi
Selamanya…
————————————–
SMUN 271, March 16th 2002
Re-edit Taman siswa 25 YK, July 3rd 2002
————————————–
hahahaha.. seakan agak jayus kalo aku baca tulisan ini sekarang..
dibuat pas mulai iseng nulis dibuku catatan biologi pas kelas 3 SMU, hohohoho.. 6 tahun lalu!!
dari sekeping sekeping akhirnya jadi juga..